Geger! Situs Resmi DPRD Sulteng Diretas, Berubah Jadi Laman Judi Online

bagikan

Situs resmi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengah dikejutkan dengan insiden diretas yang mengubah tampilan laman jadi promosi judi online.

Geger! Situs Resmi DPRD Sulteng Diretas, Berubah Jadi Laman Judi Online

Domain dprd.sultengprov.go.id diretas dan menampilkan iklan judi online. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran soal keamanan digital lembaga pemerintah tim teknis eksternal kini tengah melakukan pemulihan. Simak penjelasan berikut dari  yang akan memberikan informasi lengkap secara rinci mengenai situs resmi DPRD Sulteng diretas, berubah jadi laman judi online.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Peretasan dan Perubahan Konten Situs DPRD Sulteng

Situs resmi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengah dengan domain dprd.sultengprov.go.id diretas sehingga tampilannya berubah total menjadi laman judi online yang memuat promosi judi daring lengkap dengan ajakan bermain slot. “Iya betul, ini di-hack, sementara kami sudah menghubungi tenaga ahli IT-nya untuk memperbaiki kembali,” ujar Penanggung Jawab Website DPRD Sulteng, Hamka kepada wartawan, Senin (9/6/2025).

Perubahan tersebut membuat situs resmi yang sebelumnya berfungsi sebagai portal informasi publik tiba-tiba menampilkan konten yang bertolak belakang dengan fungsi utamanya. Yaitu promosi perjudian daring yang sangat mengganggu citra lembaga legislatif. Pada hari yang sama, tampilan laman DPRD Sulteng sudah tidak lagi mencerminkan reputasi resmi pemerintah daerah. Melainkan telah menjadi semacam situs perjudian dengan desain dan visual khas judi online.

“Saya baru tahu tadi setelah mendapat informasi dari sejumlah pihak, kemudian saya tanya ke teman-teman, dan mereka membenarkan bahwa ada masalah,” ujarnya. Kejadian ini tentu saja membuat masyarakat dan pihak DPRD sangat terkejut, apalagi situs ini sering dipakai untuk menginformasikan berbagai kegiatan dan agenda DPRD.

Informasi Gembira bagi pecinta bola, Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS, Segera download!

shotsgoal apk  

Aktivitas Terakhir Situs Sebelum Diretas

Sebelum insiden peretasan, situs DPRD Sulteng masih aktif digunakan untuk mengunggah berbagai dokumentasi dan informasi kegiatan yang berkaitan dengan Dewan. Salah satu unggahan terakhir yang tercatat adalah dokumentasi Renja atau Rencana Kerja Inspektorat.

“Baru beberapa hari yang lalu kami mengunggah dokumentasi kegiatan Renja Inspektorat di website,” tambahnya. Hal ini mengindikasikan bahwa situs tersebut dalam kondisi normal dan terkelola dengan baik. Membuat peretasan yang terjadi menjadi lebih mengejutkan karena dilakukan secara mendadak.

Keberlangsungan aktivitas publikasi ini memang menjadi fungsi utama situs DPRD. Namun, harusnya bisa diakses masyarakat untuk mendapatkan informasi transparan terkait proses legislatif dan pemerintahan daerah. Situasi ini kemudian menjadi perhatian serius karena gangguan situs bisa menimbulkan kekhawatiran. Dengan terkait kemungkinan hilangnya atau terancamnya data-data penting yang tersimpan di dalam sistem situs DPRD tersebut.

Baca Juga: Diserang 250 Juta Kali! Situs Pemkab Pangandaran Diretas Judol

Manajemen Situs Oleh Pihak Ketiga dan Upaya Perbaikan

Manajemen Situs Oleh Pihak Ketiga dan Upaya Perbaikan

Menariknya, pengelolaan teknis situs DPRD Sulteng tidak dikerjakan oleh tim internal. Melainkan oleh pihak ketiga yang berasal dari luar institusi DPRD. “Tenaga ahli IT-nya bukan dari internal DPRD, melainkan orang dari luar DPRD,” jelas Hamka. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai standar pengamanan dan kontrol terhadap pihak ketiga yang mengelola data dan sistem penting pemerintah daerah tersebut.

Ketergantungan pada pihak eksternal dalam pengelolaan sistem digital menjadi salah satu faktor risiko keamanan yang harus diperhatikan secara serius ke depan. Saat ini, proses perbaikan situs sedang dilakukan secara intensif dengan melibatkan tenaga ahli IT yang bertugas mengembalikan fungsi dan keamanan situs agar bisa beroperasi kembali secara normal.

“Kami berharap situs dapat kembali normal agar layanan publik tidak terganggu,” tambah Hamka. Perbaikan ini menjadi prioritas untuk memastikan bahwa layanan informasi publik yang disediakan melalui situs DPRD kembali aman dan dapat diakses. Sekaligus memperbaiki reputasi lembaga yang sempat tercoreng akibat peretasan ini.

Dampak Peretasan Terhadap Citra dan Layanan Publik

Peretasan ini tidak hanya menimbulkan gangguan teknis. Tetapi juga berpotensi mencoreng citra lembaga legislatif daerah yang selama ini diharapkan menjadi simbol transparansi dan pelayanan publik. Situs DPRD adalah saluran utama masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai jadwal sidang, kebijakan, dan kegiatan anggota DPRD.

Ketika situs tersebut disusupi konten judi online, hal ini bisa menimbulkan persepsi negatif dan merusak kepercayaan publik terhadap institusi DPRD. Selain itu, gangguan ini juga berpotensi menimbulkan kendala pelayanan informasi yang seharusnya berjalan transparan, cepat, dan akurat.

Jika situs tidak dapat diakses dengan baik dalam waktu cukup lama. Maka masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya akan kesulitan memperoleh data dan informasi yang diperlukan. Namun, pada akhirnya dapat melemahkan proses demokrasi dan pengawasan publik. Oleh karena itu, pemulihan situs dan keamanan digital menjadi sangat penting untuk dijaga.

Tindakan dan Langkah Tanggap Oleh DPRD Sulteng

Untuk menanggapi kejadian ini, pihak DPRD Sulawesi Tengah langsung mengambil langkah cepat dengan menghubungi tenaga ahli IT untuk melakukan perbaikan dan pemulihan situs. Mereka juga kini tengah berkoordinasi dengan pihak terkait agar proses perbaikan dapat berjalan lancar dan situs dapat segera kembali online dengan keamanan yang ditingkatkan.

“Kami langsung cek ke grup dan segera menghubungi tenaga ahli IT. Saat ini masih proses penanganan,” kata Hamka. Langkah ini penting agar situs tidak hanya pulih dari serangan saat ini. Tetapi juga memiliki sistem pengamanan yang lebih kuat agar kejadian serupa tidak terulang.

Keamanan siber menjadi perhatian utama mengingat situs DPRD menyimpan berbagai data penting yang jika bocor bisa berdampak luas secara sosial dan politik. Dengan penanganan yang cepat dan profesional, DPRD berharap dapat mempertahankan fungsi utama situs dan membangun kembali kepercayaan masyarakat. Ikuti terus informasi berita terbaru dari kami yang terus update setiap harinya di KEPPOO INDONESIA.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari voi.id
  2. Gambar Kedua dari sultra.disway.id

Similar Posts