Penyanyi Irma Dibunuh Oleh Suami Saat Hamil 5 Bulan
Penyanyi Irma Nurmayanti berusia 24 tahun tewas dibunuh dan dikubur suaminya sendiri yang bernama Asep Saepudin Alias Abang umur 23 tahun.
Jasad wanita tersebut ditemukan terkubur di belakang rumah Asep. Kabar ini menggemparkan karena Irma sebelumnya dilaporkan menghilang sejak tujuh bulan yang lalu. Saat dihabisi nyawanya oleh sang suami siri, kabarnya ia tengah hamil muda dengan usia kandungan antar lima atau enam bulan.
Kronologi Kematian Penyanyi Irma
Pihak kepolisian menjelaskan, Asep membunuh istrinya itu pada Desember 2023. Asep tak sendiri, ia mengajak temannya yang kini berstatus sebagai saksi untuk mengeksekusi istrinya Irma Nurmayanti. Namun, temannya menolak permintaan Asep. rencananya hampir gagal itu semakin diniatkan karena ia terbakar api cemburu. Sebelum mengeksekusi istrinya, ternyata ia sempat mengajaknya ke rumah di mana ia sudah menyiapkan senjata tajam berupa golok untuk membunuh korban serta cangkul untuk menggali kuburan korban.
Dalam Unggahan video Youtube yang viral Asep mengatakan, niatnya memang bakal dibunuh kemudian dikubur dengan menggunakan peralatan yang sudah dipinjam ini. Ia menjelaskan bahwa dia bersama tiga orang pelaku lain mengeksekusi Irma pukul 21.00 WIB dan menguburkannya puku 23.00 WIB. Tiga minggu setelah membunuh, Asep melarikan diri ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hilangnya Irma itu pertama kali terkuak saat pamannya Ilyas Tari mengatakan ia kehilangan kontak dengan ponakannya sejak 13 Januari. Ilyas mengatakan Irma sempat pulang dijemput suaminya Asep Saepudin saat pulang kerja. Namun, suaminya berdalih bahwa Irma kabur di tengah jalan ketika ia sedang dalam perjalanan pulang.
Baca Juga: Joni Si Pemanjat Tiang Dipanggil Kodim Usai Gagal Tes Masuk TNI
Dikabarkan Mengandung 5 Bulan Saat Dibunuh
Lebih ironisnya lagi, Ilyas mendapar informasi jika Irma dibunuh saat tengah mengandung usia 5 bulan. Irma tewas dengan cara digorok menggunakan golok, lalu jasadnya dikubur di belakang rumah Asep di Pacet, Kabupaten Bandung. Kata temen-temennya korban sempat mengatakan kepada pelaku bahwa kehamilannya sudah digugurkan. Awalnya mengatakan peristiwa tersebut bermula saat korban dihubungi pelaku. Kemudian korban diminta untuk datang ke rumahnya, jadi korban tidak dijemput dan datang sendiri. Pada saat itu, Asep mencoba mengajak korban untuk rujuk, ajakan ini dilontarkan setelah Asep mengetahui istri sirinya itu sedang hamil. Tapi yang tak diduga, korban malah membeberkan fakta yang membuat Asep ditengarai naik pitam. Irma menyatakan bahwa kehamilannya itu sudah digugurkan.