Pesta Miras Jadi Tragedi! Joel Tanos Cucu 9 Naga Tewas Ditikam Secara Brutal!

bagikan

Joel Alberto Tanos, cucu pengusaha berpengaruh di Sulut yang disebut bagian dari “9 Naga Sulut”, tewas ditikam secara brutal.

Pesta Miras Jadi Tragedi! Joel Tanos Cucu 9 Naga Tewas Ditikam Secara Brutal!

Ia tewas ditikam setelah memergoki kekasihnya sedang berpesta miras dengan sejumlah pria. Insiden tragis ini terjadi pada 4 Agustus 2025, sekitar pukul 07.00 WITA, di sebuah rumah di Jalan Sion, Manado. Pelaku penikaman, Ervan Siging (27), adalah teman kekasih Joel dan seorang residivis.

Kematian Joel Tanos memicu sorotan publik dan menimbulkan duka mendalam bagi keluarga serta masyarakat Manado. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran KEPPOO INDONESIA.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Kronologi Pagi Berdarah Dari Kecemasan Hingga Maut

Peristiwa memilukan yang merenggut nyawa Joel Tanos bermula di dini hari Senin. Joel dan kekasihnya sempat makan di Kawasan Megamas Manado, sebelum kemudian sang pacar diantar pulang oleh teman Joel ke rumahnya di Karombasan. Namun, bukannya langsung pulang, pacar Joel justru singgah di sebuah rumah di Kecamatan Sario. Di rumah tersebut, dua tersangka, EDS (27) dan AMR (28), telah minum minuman keras sejak sekitar pukul 04.30 WITA.

Tersangka EDS bahkan sempat pulang untuk mengambil tas hitam berisi dompet dan pisau badik sebelum kembali melanjutkan pesta miras. Sekitar pukul 07.00 WITA, pacar Joel dan temannya yang mengantarnya pulang, mampir ke rumah tersebut, di mana beberapa saksi dan kedua tersangka sedang minum miras. Pada saat yang sama, Joel bersama temannya mencari pacarnya di rumahnya di Karombasan, namun tidak ada.

Hingga Joel mendapat informasi bahwa pacarnya berada di rumah di wilayah Sario tersebut.Sekitar pukul 07.30 WITA, Joel Tanos bersama temannya mendatangi rumah tersebut. Saat itu pacar korban sedang duduk di dalam rumah. Joel kemudian membuka pintu, hingga pintu terdorong dan mengenai badan tersangka AMR yang berada di belakang pintu. Insiden kecil ini memicu cekcok antara tersangka AMR dan Joel, yang dengan cepat berujung pada perkelahian.

Melihat perkelahian tersebut, tersangka EDS langsung mengeluarkan pisau badik dari dalam tasnya. Ketika tersangka AMR hendak membalas pukulan, tersangka EDS langsung menusuk Joel beberapa kali. Joel yang terluka parah berhasil keluar rumah, namun saat masih di teras, tersangka AMR memukulinya hingga terjatuh.

Sekitar pukul 07.40 WITA, Joel dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado oleh teman-temannya. Sayangnya, sekitar pukul 08.10 WITA, Joel Tanos dinyatakan meninggal dunia akibat luka tusukan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya, termasuk dada kiri, leher, punggung, dan dagu.

Informasi Gembira bagi pecinta bola, Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS, Segera download!

shotsgoal apk  

Identitas Pelaku dan Penegakan Hukum

Pihak kepolisian segera bergerak cepat setelah menerima informasi mengenai insiden ini. Tim gabungan yang terdiri dari Resmob Polda Sulut, Resmob Polresta Manado, dan Polsek Sario, berhasil mengamankan kedua tersangka di wilayah Sario, beberapa saat setelah kejadian. Kedua tersangka diidentifikasi dengan inisial EDS (27) dan AMR (28).

Dalam pengungkapan kasus ini, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain dua buah senjata tajam jenis pisau penusuk milik tersangka EDS, satu buah handphone milik EDS, satu buah handphone milik AMR, satu buah tas selempang, pakaian milik korban, dan dua buah sepeda motor.

Kedua tersangka beserta barang bukti telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Fakta mengejutkan terungkap bahwa salah satu tersangka, Ervan Siging (ES), adalah seorang residivis yang diduga telah melakukan dua pembunuhan sebelumnya, pada tahun 2015 dan 2019.

Baca Juga: Siswa SMP di Pangandaran Jadi Korban Bullying, Pihak Berwajib Bergerak Cepat!

Joel Tanos Cucu Konglomerat 9 Naga Sulut

Joel Tanos Cucu Konglomerat 9 Naga Sulut

Joel Tanos, atau Alberto Benedict Joel Tanos, adalah sosok yang tidak asing bagi masyarakat Manado, terutama di kalangan pebisnis. Ia merupakan cucu dari Tony Tanos, seorang konglomerat yang dijuluki “9 Naga Sulut”. Joel adalah anak tunggal dari pasangan Nando Tanos dan Estee Anastasia Londa.

Julukan “9 Naga Sulut” sendiri bukanlah sebuah organisasi formal, melainkan sebuah metafora atau julukan yang digunakan oleh masyarakat Sulawesi Utara untuk menggambarkan sekelompok kecil individu atau keluarga yang dianggap memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa di berbagai sektor, mulai dari bisnis hingga sosial. Sebutan “naga” menyiratkan kekayaan, kekuasaan, dan jejaring yang kuat.

Bisnis Keluarga Tanos PT Marga Dwita Guna

Pengaruh besar keluarga Tanos di Manado berasal dari kepemilikan mereka atas PT Marga Dwita Guna. Perusahaan konstruksi ini didirikan pada tahun 1993 dan telah berkembang menjadi kontraktor umum yang mengerjakan berbagai proyek besar. PT Marga Dwita Guna memiliki rekam jejak lebih dari 100 proyek besar.

Termasuk pembangunan gedung, fasilitas pendidikan, pelabuhan, jalan, dan jembatan di berbagai wilayah di Sulawesi Utara. Dengan tim profesional bersertifikasi internasional (ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, dan ISO 37001), PT Marga Dwita Guna dianggap sebagai perusahaan yang sangat andal.

Reaksi Publik dan Dampak Sosial

Kematian tragis Joel Tanos telah menyita perhatian publik secara nasional. Selain latar belakangnya sebagai cucu dari pemilik perusahaan konstruksi besar, Joel juga dikenal sebagai pribadi yang ramah dan sering dipanggil “bos muda” oleh masyarakat setempat. Kasus ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan juga menyingkap konsep lokal “9 Naga Sulut” ke mata publik yang lebih luas.

Peristiwa ini menunjukkan bahwa di balik kekayaan dan kekuasaan yang diasosiasikan dengan julukan elite. Keluarga terpandang pun tidak kebal dari masalah dan kerentanan yang sama seperti masyarakat biasa. Pacar Joel, yang diinisialkan S, dilaporkan menghilang dari media sosial setelah kejadian. Dengan akun media sosialnya dikunci dan akun TikTok-nya diubah menjadi mode privat.

Kesimpulan

Kematian Joel Tanos merupakan sebuah tragedi yang melibatkan cemburu dan kekerasan. Merenggut nyawa seorang pemuda berusia 18 tahun yang memiliki latar belakang keluarga terpandang. Insiden ini tidak hanya menjadi kasus kriminal yang ditangani oleh kepolisian.

Tetapi juga telah memicu diskusi tentang dinamika sosial dan persepsi kekuasaan di kalangan masyarakat Sulawesi Utara, khususnya terkait julukan “9 Naga Sulut”. Penangkapan cepat para pelaku dan proses hukum yang sedang berjalan diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.

Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap tentang Joel Tanos Cucu 9 Naga Tewas hanya di KEPPOO INDONESIA.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari www.tribunnews.com
  2. Gambar Kedua dari radarsolo.jawapos.com

Similar Posts