Viral! Lima Bocah di Malang Terluka Akibat Petasan Meledak Saat Diracik
Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan insiden yang menimpa lima bocah di Malang, Jawa Timur, mereka dilaporkan terluka akibat ledakan petasan.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Ikan Piranha Atas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Kamis (20/3) siang. Ledakan tersebut mengakibatkan luka bakar dan goresan pada kelima korban. Menurut keterangan, petasan tersebut meledak saat para korban sedang meracik serbuk petasan yang dibeli secara online.
Diduga, ledakan terjadi karena ada anak lain yang bermain korek api di dekat serbuk petasan. Akibatnya, kaca dan plafon rumah warga mengalami kerusakan. Para korban telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Dibawah ini KEPPOO INDONESIA akan membahas tentang viral lima bocah di Malang terluka akibat petasan meledak saat diracik.
Kronologi Kejadian
Menurut laporan, kejadian bermula ketika lima bocah tersebut sedang meracik serbuk petasan yang mereka beli secara online. “Awalnya mereka diduga membeli serbuk mercon melalui online.” Pada saat perakitan, seorang anak lain datang dan bermain korek api di dekat mereka. “Pada waktu merakit tersebut ada anak lain datang memainkan korek gas dan langsung menyulut serbuk petasan.”
Percikan api dari korek tersebut menyulut serbuk petasan yang berada dalam kertas gulung, menyebabkan ledakan yang melukai kelima bocah tersebut. Ledakan itu sangat keras hingga terdengar dalam radius 500 meter dari lokasi kejadian. “Ledakan itu terdengar keras hingga radius 500 meter dari lokasi kejadian di teras salah satu rumah warga.”
Rekaman CCTV menunjukkan sejumlah anak berkumpul di teras rumah sebelum ledakan terjadi. “Dalam rekaman CCTV itu tampak sejumlah bocah berkumpul di teras rumah warga itu.” Ledakan terjadi tepat di depan mereka, membuat mereka berteriak kesakitan. “Lalu ledakan itu terjadi tepat di depan mereka hingga bocah-bocah itu berteriak kesakitan.”
Informasi Gembira bagi pecinta bola, Ayo nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda, Segera download!

Proses Pembuatan Petasan
Kelima bocah tersebut membeli bahan-bahan petasan secara online dan belajar cara meraciknya melalui video di YouTube. Sebelumnya, pada Rabu (19/3), mereka berhasil membuat petasan tanpa insiden. Petasan yang dibuat pada malam sebelumnya berukuran kecil namun menghasilkan suara yang keras. Namun, pada hari berikutnya, saat mereka mencoba membuat petasan lagi, terjadi ledakan yang melukai mereka. Percikan api menyambar bahan-bahan lain dan menyebabkan ledakan yang tidak terduga.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anang Tri Hananta, menjelaskan bahwa mereka membeli serbuk petasan secara online dan merakitnya dengan cara memasukkan bahan-bahan ke dalam kertas gulung yang diberi sumbu. Saat proses perakitan, seorang anak lain datang bermain korek api, yang diduga menyulut serbuk petasan dan menyebabkan ledakan. Tiga petasan yang setengah jadi ikut meledak akibat kejadian tersebut.
Baca Juga:
Identitas dan Kondisi Korban
Lima bocah yang menjadi korban ledakan tersebut adalah MV (14), AFP (11), RO (13), GY (14), dan GA (14). Masing-masing mengalami luka yang berbeda akibat ledakan tersebut:
- MV (14) mengalami luka goresan kaca pada betis kanan.
- AFP (11) mengalami luka bakar ringan dan goresan pada tangan kiri, kaki kanan, dan kaki kiri.
- RO (13) mengalami luka bakar ringan pada bagian kaki kanan dan kiri.
- GY (14) mengalami luka bakar ringan di bagian telinga.
- GA (14) mengalami luka ringan pada lengan kanan dan wajah bagian kiri.
Warga setempat segera membawa kelima korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. “Ada yang terbakar di kepala dan tangan, ada yang mulai pinggang sampai bawah kaki.” Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anang Tri Hananta, memastikan bahwa para korban telah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. “Para korban sudah dalam penanganan medis di rumah sakit.”
Penyelidikan Polisi
Kapolsek Lowokwaru Kompol Anang Tri Hananta menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. Polisi menduga petasan meledak saat para korban sedang meracik serbuk petasan yang dibeli secara online. “Awalnya mereka diduga membeli serbuk mercon melalui online.” Anang menjelaskan bahwa serbuk petasan yang disiapkan dalam kertas gulung meledak karena ada anak lain yang bermain korek api.
“Pada waktu merakit tersebut ada anak lain datang memainkan korek gas dan langsung menyulut serbuk petasan.” Ledakan tersebut mengakibatkan kelima anak mengalami luka bakar serta merusak kaca dan plafon rumah warga. “Anak-anak yang luka-luka tersebut oleh orang tuanya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan pengobatan.”
Reaksi Masyarakat dan Tindakan Lanjutan
Ledakan petasan ini tidak hanya melukai kelima bocah tersebut, tetapi juga menyebabkan kerusakan pada rumah warga sekitar. Kaca jendela rumah pecah akibat ledakan yang keras. Warga sekitar yang mendengar ledakan segera memberikan pertolongan dan membawa para korban ke rumah sakit. Rumah yang menjadi lokasi kejadian telah diperbaiki pada bagian pintu dan jendela pada Jumat (21/3/2025). Namun, kondisi rumah tersebut tampak tertutup dan sepi, ditinggalkan oleh penghuninya.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih mengawasi kegiatan anak-anak mereka. Pembelian bahan-bahan berbahaya secara online dan pembuatan petasan tanpa pengawasan dapat menyebabkan kejadian yang sangat berbahaya. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memperjualbelikan bahan petasan kepada anak-anak.
Terima kasih telah mengisi waktu anda untuk mengetahui informasi tentang Lima Bocah Terluka Akibat Petasan. Mari simak berita-berita lainnya hanya di KEPPOO INDONESIA kami akan memberikan banyak lagi informasi penting yang harus di ketahui.
Sumber informasi gambar:
- Gambar Pertama dari grid.id
- Gambar Kedua dari portal jtv